Indo Straits akan beli derek terapung US$20 juta

JAKARTA: PT Indo Straits Tbk, yang ada di bawah Straits Corporation Pte Ltd, pada tahun depan menganggarkan US$20 juta untuk pengadaan 1 unit derek terapung atau floating crane guna mempertajam penetrasi perseroan di sektor logistik batu bara.Chief Financial Officer Group Straits Dwi P. Suseno mengatakan bisnis rantai pasok logistik batu bara yang membutuhkan adanya floating crane berkontribusi sekitar 75% terhadap pendapatan Indo Straits sehingga perseroan akan terus menambah jumlah armada derek terapung itu."Tahun depan, kami akan tambah 1 unit floating crane senilai US$20 juta. Pembiayaan 20% dari kas internal dan sisanya dari Bank Permata," jelasnya hari ini.Dia menuturkan perseroan mendapat fasilitas pinjaman siaga dari Bank Permata sebesar US$30 juta dengan jaminan 1 unit floating crane yang akan dibeli atau dibangun itu."Dalam waktu dekat, kami akan tanda tangani perjanjian utang dari Bank Permata itu dengan aset yang dijaminkan adalah 1 unit floating crane yang akan kami beli atau bangun," paparnya.Sementara itu, Direktur Operasional Indo Straits Sutina mengatakan saat ini perseroan memiliki 2 unit floating crane berukuran 3.650 gross register tonnage (GRT) dan 4 unit berukuran 1.500 GRT.Sepanjang Januari-September 2011 emiten berkode saham PTIS itu membukukan pendapatan US$31,32 juta atau mengalami penurunan 5,94% dibandingkan dengan realisasi Januari-September 2010 sebesar US$33,30 juta.Laba bersih perseroan juga mengalami penurunan sebesar 48,70% atau dari US$4,62 juta menjadi US$2,37 juta. (bsi)