Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lautan Luas gabungkan 4 anak usaha

JAKARTA: PT Lautan Luas Tbk, emiten kimia, menargetkan penggabungan empat anak usaha langsung dan anak usaha tidak langsung akan rampung pada Januari tahun depan.Pada 14 September telah dilakukan penandatanganan akta penggabungan usaha (merger)

JAKARTA: PT Lautan Luas Tbk, emiten kimia, menargetkan penggabungan empat anak usaha langsung dan anak usaha tidak langsung akan rampung pada Januari tahun depan."Pada 14 September telah dilakukan penandatanganan akta penggabungan usaha (merger) untuk selanjutnya akan diproses pada kementrian atau instansi terkait, dan merger tersebut akan efektif berlaku pada Januari 2012," ujar Direktur Lautan Luas Soewandhi Soekamto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia hari ini.Keempat anak usaha perseroan yang hendak digabungkan adalah PT Pacinesia Chemical Industry yang merupakan anak usaha. Adapun "cucu" usaha Lautan Luas yang akan digabungan dengan Pacinesia yaitu PT Seruni Gandamekar, PT Toppac Purna Cipta, dan PT Riaupac Chemical Industry.Hal itu menyusul pemberitahuan emiten berkode saham LTLS itu pada akhir Juli yang memberitahukan penggabungan usaha itu ditujukan agar memaksimalkan sinergi perseroan dengan penyatukan kepentingan.Perusahaan juga menegaskan penggabungan usaha itu tidak menyebabkan likuidasi pada perusahaan-perusahaan target merger. Perusahaan yang dipimpin oleh Indrawan Masrin itu juga mengundang kreditur yang keberatan dengan penggabungan itu untuk menyampaikan keluhannya kepada Pacinesia.Harga saham perseroan terapresiasi Rp20 atau 2,11% ke Rp970 dan membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp756,6 miliar. Posisi harga itu juga membentuk rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) sebesar 6,64 kali. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper