Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Anak perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Suryalaya Anindita International, memeroleh fasilitas kredit sebesar US$32 juta dan Rp117 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk.
 
Perseroan yang bergerak dibidang perhotelan, jasa konstruksi, dan kawasan industri itu kini menguasai 53,75% saham Suryalaya. 
 
Manajemen perseroan dalam keterbukaan informasinya, hari ini, menerangkan fasilitas kredit berjangka waktu selama 8 tahun tersebut akan digunakan untuk pembiayaan kembali utang-utang yang ada di Suryalaya dan juga untuk mendanai biaya renovasi hotel terutama hotel Gran Melia Jakarta.
  
"Penandatangan perjanjian kredit telah dilakukan hari ini di Hotel Gran Melia Jakarta," ungkap menajemen. 
 
Pinjaman tersebut dijamin dengan hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel Gran Melia Jakarta yang dimiliki oleh Suryalaya dan gadai atas seluruh saham-saham Suryalaya yang saat ini dimiliki oleh SSIA baik secara langsung dan tidak langsung melalui anak perusahaan, maupun saham Suryalaya yang akan dimiliki oleh SSIA di masa depan, dan juga gadai atas seluruh saham SAI yang dimiliki oleh PT Lumbung Sumber Rejeki. 
 
Suryalaya juga mensubordinasikan utangnya kepada pemegang saham setelah pelunasan kepada BCA, baik utang yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari dan menandatangani perjanjian subordinasi utang pemegang saham. 
 
Suryalaya adalah pemilik dua hotel berbintang lima, yaitu Gran Melia Jakarta yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan  dan Melia Bali Hotel yang berlokasi di Nusa Dua, Bali. 
 
Kedua hotel yang dikelola oleh operator hotel Melia Hotels International (dahulu Sol Melia)  dari Spanyol ini, telah berhasil meraih sejumlah penghargaan nasional dan internasional terutama dibidang kelestarian lingkungan dan mutu pelayanan.  
 
Gran Melia Jakarta saat ini memiliki tingkat hunian 65% dengan avarage room rate sekitar US$90 sementara Melia Bali Hotel memilik tingkat hunian 80% dengan  average room rate-nya sekitar US$110.  Manajemen memperkirakan tingkat hunian Gran Melia Jakarta akan mengalami penurunan pada saat renovasi berlangsung. 
 
"Namun manajemen berkeyakinan dengan tampilan baru Gran Melia Jakarta akan memberikan kinerja usaha yang jauh lebih baik di masa mendatang dan akan menjadikannya salah satu leading bisnis hotel di Jakarta," jelasnya.
  
Sampai dengan enam bulan pertama tahun ini, SSIA meraih  pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp1,542 triliun atau naik sebesar 105,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp750 miliar. Unit usaha perhotelan SSIA melalui Gran Melia Jakarta, Melia Bali Hotel dan Banyan Tree Ungasan Resort, Bali, menyumbang 14% atau senilai Rp221 miliar dari total pendapatan usaha konsolidasi SSIA pada semester pertama tahun ini. (sut)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper