Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa saham di Jepang berguguran

TOKYO: Pasar saham Jepang ditutup terkoreksi pada hari ketiga berturut-turut  karena kekhawatiran krisis utang Eropa yang menggerus minat terhadap aset yang lebih berisiko.Saham bank terbesar di negeri Sakura, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc,

TOKYO: Pasar saham Jepang ditutup terkoreksi pada hari ketiga berturut-turut  karena kekhawatiran krisis utang Eropa yang menggerus minat terhadap aset yang lebih berisiko.Saham bank terbesar di negeri Sakura, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, terkoreksi 2,1% setelah harga credit default swap obligasi Eropa melonjak ke level tertinggi.Harga saham Toshiba Corp, produsen pembangkit listrik terbesar di Jepang, terkoreksi 5,4% setelah perusahaan itu dikabarkan surat kabar lokal sedang menegosiasikan transaksi pembelian 20% saham milik Shaw Group di perusahaan reaktor nuklir Westinghouse Electric.Adapun harga saham Inpex Corp yang merupakan perusahaan eksplorasi energi terbesar juga terkoreksi 1,3% setelah harga minyak jatuh.The Nikkei 225 Stock Average juga terkoreksi 1,2% ke level 8.677 pada pukul 10.06 waktu Tokyo. Indeks Topix juga melemah 1% ke level 748,12.“Kondisi Eropa masih mengerikan karena Yunani yang belum dipastikan mendapatkan bantuan tahap kedua," ujar Koichi Kurose, Kepala Ekonom dari Resona Bank Ltd, kutip Bloomberg pagi ini.Dia mengatakan harga saham di Jepang jatuh karena investor keluar dari pasar saham global dan dasar pelemahan belum terlihat. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper