Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street terpacu harga rumah dan pesanan barang

NEW YORK: Bursa Wall Street bergairah ditopang laporan pesanan barang tahan lama dan harga rumah yang meleset dari perkiraan analis.Indeks Standard & Poor's 500 kemarin ditutup naik 1,3% ke posisi 1.177,60. Data durable-goods mengalahkan penurunan

NEW YORK: Bursa Wall Street bergairah ditopang laporan pesanan barang tahan lama dan harga rumah yang meleset dari perkiraan analis.Indeks Standard & Poor's 500 kemarin ditutup naik 1,3% ke posisi 1.177,60. Data durable-goods mengalahkan penurunan kontrak indeks 1,4%. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 143,95 poin (1,3%) ke posisi 11.320,71.Harga saham finansial dalam indeks S&P 500 naik 2,8%, terbesar dalam 10 kelompok industri. Harga saham Bank of America Corp melonjak 11% sementara Meredith Whitney menyebutkan tidak ada kebutuhan mendesak untuk menaikkanmodal.Indeks 12 perusahaan pengembang dalam S&P meningkat 3,6%. Harga saham Newmont Mining Corp turun 1,6% setelah harga kontrak emas merosot ke titik terendah sejak 2008 karena melemahnya permintaan. Kondisi ini dipicu stabilnya pasar modal."Pesimisme yang begitu besar di pasar menekan semangat investor. Jika investor dapat diyakinkan kembali bahwa bencana saat ini tidak lama, hal ini baik bagi pasar," tutur Bruce McCain, chief investment strategist pada unit perbankan KeyCorp di Cleveland. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper