JAKARTA: Penyedia jasa solusi fasilitas migas asal Inggris yaitu Petrofac Ltd berencana melebarkan sayap bisnisnya ke Indonesia, Thailand, dan Nigeria untuk mengejar laba yang ditarget dua kali lipat pada 2015.
CEO Petrofac Ayman Asfari mengatakan perusahaan rekayasa migas itu juga berencana mengikuti tender migas yang lebih banyak di Meksiko, kutip Bloomberg hari ini, tanpa disertai rincian.
Harga saham perseroan yang berkode PFC di bursa London dan menjadi penghuni indeks FTSE 100 itu menguat 53 poundsterling atau 4,54% ke posisi 1.221 poundsterling siang ini. Harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar 4,21 miliar poundsterling dan membentuk rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) sebesar 14,41 kali.
Perusahaan penyedia jasa itu memiliki 14.000 karyawan, 27 kantor di seluruh dunia, dan tujuh unit usaha. Saat ini perseroan memiliki fokus usaha di daerah Inggris Raya, Timur Tengah, Afrika, negara-negara bekas jajahan Uni Sovyet, dan Asia Pasifik. Tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$4,35 milair dan laba bersih sebesar US$557,8 juta. (faa)