Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chavez tarik emas Venezuela

CARACAS: Presiden Venezuela Hugo Chavez memerintahkan bank sentral untuk memulangkan US$11 miliar cadangan emasnya yang disimpan di negara-negara maju seperti di Bank of England seiring kenaikan harga logam ke rekor tertinggi setelah melemahnya dolar

CARACAS: Presiden Venezuela Hugo Chavez memerintahkan bank sentral untuk memulangkan US$11 miliar cadangan emasnya yang disimpan di negara-negara maju seperti di Bank of England seiring kenaikan harga logam ke rekor tertinggi setelah melemahnya dolar AS.Chavez mengatakan bahwa Venezuela, yang memegang 211 ton dari 365 ton cadangan emasnya di berbagai institusi di AS, Eropa, Kanada dan Swiss, akan mengembalikan batangan itu ke brankas bank sentral.Presiden Chavez mengatakan JPMorgan Chase & Co, Barclays Plc, Standard Chartered Plc dan Bank of Nova Scotia juga memegang emas Venezuela."Kami telah menyimpan 99 ton emas pada Bank of England sejak tahun 1980. Saya setuju untuk membawa pulang emas itu," ujar Chavez kemarin di televisi milik negara. "Ini adalah keputusan yang sehat."Presiden bank sentral Nelson Merentes mengatakan Chavez, yang pemerintahnya bergantung pada minyak yang menyumbang 95% dari pendapatan ekspor, sedang melakukan diversifikasi cadangan kas Venezuela dari bank-bank AS dan Eropa guna memasukkan investasi ke emerging market termasuk Brazil, China, India, Rusia dan Afrika Selatan.Pemerintahan Chavez yang merupakan salah satu dari 15 negara terbesar pemegang emas, berupaya membawa kembali cadangannya setelah terjadi reli harga logam mulia 26% tahun ini.Menteri Keuangan Venezuela Jorge Giordani mengatakan bahwa melemahnya dolar AS, hampir gagal bayarnya pemerintah Paman Sam dan krisis utang Eropa telah mengancam tabungan negara itu, sehingga akan lebih aman bila emas disimpan di rumah sendiri dan negara sekutunya.  Bank sentral sudah memiliki sekitar US$7 miliar emas di brankas. Menurut laporan pemerintah, negara itu memiliki cadangan likuid, yang berjumlah sekitar US$6,3 miliar, 59% berada di Swiss, 18% di Inggris dan 11,3% di AS."Pemerintah mungkin akan bergerak untuk memulangkan cadangan menjelang putusan kasus arbitrase untuk menghindari resiko yang mengikat, yang bisa membekukan aset internasional mereka," kata Boris Segura, strategis pada Nomura Securities, New York, seperti dikutip Bloomberg dari catatan penelitiannya.Chavez juga mengatakan kemarin bahwa ia mempersiapkan dekrit untuk menasionalisasi industri emas guna menghentikan penambangan liar dan mendedikasikan produksi lokal untuk membangun cadangannya.Dari 17 kasus arbitrase yang tertunda melawan Venezuela di Bank Dunia untuk Penyelesaian Perselisihan Investasi, setidaknya tiga adalah dari usaha pertambangan, termasuk Crystallex International Corp, produsen emas Kanada yang diambil alih oleh pemerintah pada Februari.Adapun harga emas berjangka untuk pengiriman Desember naik US$8,80, atau 0,5% menjadi US$1.793,80 per ounce di Comex di New York kemarin. Harga menyentuh rekor US$1.817,60 pada 11 Agustus. (Taufikul Basari/Bloomberg/ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper