Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DBS mundur dari Metland karena risiko bisnis

JAKARTA: PT DBS Vickers Securities Indonesia menyatakan alasan utama mundur dari posisinya sebagai salah satu penjamin emisi pelepasan saham perdana PT Metropolitan Land Tbk karena alasan risiko bisnis. Direktur DBS Vickers Securities Rudi Budiarjo mengatakan

JAKARTA: PT DBS Vickers Securities Indonesia menyatakan alasan utama mundur dari posisinya sebagai salah satu penjamin emisi pelepasan saham perdana PT Metropolitan Land Tbk karena alasan risiko bisnis. Direktur DBS Vickers Securities Rudi Budiarjo mengatakan saham perusahaan properti (Metropolitan Land/Metland) tersebut lebih cocok ditawarkan melalui mekanisme penempatan khusus atau private placement.Kami mundur karena menurut kami IPO Metland lebih cocok ke investor domestik, artinya minat investor asing sedikit kurang sreg, Lebih cocok mekanisme private placement, katanya di Gedung Bapepam-LK, sore ini.DBS Vickers yang mundur menjadi penjamin emisi pelepasan saham perdana (IPO/initial public offering) Metland akhirnya digantikan oleh PT Nikko Securities Indonesia bersama dengan PT Danareksa Sekuritas. IPO Metland ini sudah mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 9 Juni 2011.Metland mulai menawarkan saham pada 13 Juni-15 Juni 2011 dengan harga penawaran Rp240 per saham dengan jumlah sebanyak 1,89 miliar lembar saham satau 25% dari modal disetor. Total dana yang dihimpun dari masyarakat senilai hampir Rp455 miliar.Metland merupakan perusahaan pengembang perumahan, mal, hotel dengan segmen menengah atas, menengah, dan menengah ke bawah di Jabodetabek.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper