Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Toto raih kredit US$11 juta

JAKARTA: Emiten yang bergerak di bidang industry sanitasi, fitting, dan system kitchen, PT Surya Toto Indonesia Tbk, meraih fasilitas pinjaman investasi dari tiga bank asal Jepang senilai total US$11 juta.Direktur Keuangan Surya Toto Indonesia Setia

JAKARTA: Emiten yang bergerak di bidang industry sanitasi, fitting, dan system kitchen, PT Surya Toto Indonesia Tbk, meraih fasilitas pinjaman investasi dari tiga bank asal Jepang senilai total US$11 juta.Direktur Keuangan Surya Toto Indonesia Setia Budi Purwadi mengungkapkan ketiga bank tersebut adalah The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd sebesar US$6 juta, PT Bank Resona Perdania sebesar US$2,5 juta, dan PT Bank Mizuho Indonesia sebesar US$2,5 juta."Karena shareholders pengendali kami adalah TOTO Ltd asal Jepang, maka bank yang memberikan fasilitas pinjaman juga dari Jepang," katanya, akhir pekan lalu. Menurutnya, dana tersebut akan digunakan untuk proses penyelesaian pabrik sanitary baru yang ditargetkan beroperasi September tahun ini. Keberadaan pabrik baru yang menelan total investasi mencapai US$17 juta itu akan mendongkrak kapasitas produksi perseroan menjadi 2,4 juta pcs per tahun.Budi memperkirakan fasilitas pinjaman tersebut baru akan terserap pada semester kedua tahun ini. Sampai dengan 31 Desember 2010, emiten berkode TOTO itu membukukan jumlah kewajiban sebesar Rp460,60 miliar atau turun sebesar 4,6% dibandingkan dengan outstanding tahun sebelumnya sebesar Rp482,22 miliar. Dampaknya, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) perseroan tercatat sebesar 73%. Dia menuturkan tahun lalu perseroan telah melunasi seluruh utang jangka panjang yang jumlahnya mencapai Rp156,03 miliar. "Utang jangka panjang sudah dilunasi sebelum waktunya pada 2010 karena penjualan naik dan cash flow cukup," jelasnya.Porsi utang yang tersisa saat ini hanya berupa utang modal yaitu pinjaman jangka pendek yang jumlahnya mencapai Rp135 miliar dari 3 bank asal Jepang itu. "Ini akan kami perpanjang terus," ujarnya. Tahun ini, perseroan yang 38,1% sahamnya dikuasai oleh TOTO Ltd itu menargetkan perolehan penjualan mencapai Rp1,26 triliun atau tumbuh 12,7% dibandingkan perolehan 2010 sebesar Rp1,12 triliun. Hingga kuartal I/2011, perseroan membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 21,1% menjadi Rp317,8 dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp262,48 miliar. Selanjutnya, laba bersih yang diraih mencapai Rp64,74 miliar atau naik tipis 5,3% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu senilai Rp61,47 miliar.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper