SINGAPURA: Dolar AS bergerak menguat atas yen ke posisi tertinggi dalam 1 bulan menjelang laporan mengenai keyakinan konsumen AS yang diprediksi membaik, meningkatkan daya tarik aset di negara itu.Sementara dolar Australia berlanjut melemah untuk hari ketiga setelah Gubernur Reserve Bank Glenn Stevens memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan."Pemulihan ekonomi AS bisa menjadi landasan bagi negara lain. Dolar AS dapat makin menguat selama semester II tahun ini," kata Richard Grace, chief currency strategist Commonwealth Bank Australia, hari ini.Dolar AS diperdagangkan pada 83,37 yen pada pukul 9:01 a.m. di Tokyo, menguat dari 83,23 di New York kemarin. Dolar AS sempat melonjak sampai 83,39, tertinggi sejak 12 Januari.Kemarin, Dollar Index naik 0,8% memperkuat pergerakan mingguan sebesar 0,3%. Pasar finansial di Jepang tutup hari ini karena liburan nasional.Indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters/University of Michigan naik menjadi 75 selama Februari, dari 74,2 pada bulan sebelumnya.Dolar Australia melemah atas 15 valuta dari 16 rekanan utama. Terhadap dolar AS, mata uang Negeri Kanguru ini melemah 0,3% menjadi US$1,0013.(yn)

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru