Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mubarak tolak mundur, minyak bergerak naik

MELBOURNE: Minyak naik setelah Presiden Mesir Hosni Mubarak menolak mundur hanya mendelegasikan sejumlah kewenangan kepada wakilnya yang dikhawatirkan makin memicu kerusuhan yang bisa mengganggu pasok.Kontrak berjangka naik sampai 1,2% sesaat setelah

MELBOURNE: Minyak naik setelah Presiden Mesir Hosni Mubarak menolak mundur hanya mendelegasikan sejumlah kewenangan kepada wakilnya yang dikhawatirkan makin memicu kerusuhan yang bisa mengganggu pasok.Kontrak berjangka naik sampai 1,2% sesaat setelah Mubarak, 82, menegaskan dirinya tidak akan mundur sampai pemilu September. Sementara pelimpahan kewenangan kepada Wakil Presiden Omar Suleiman sedikit menenangkan penentangnya.Departemen Energi AS melaporkan Terusan Suez, yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Tengah, merupakan salah satu dari tujuh tempat transit minyak dunia. Kerusuhan yang terjadi mendorong harga minyak ke level tertinggi dalam 2 tahun.Kontrak Maret naik sebesar US$1,04 menjadi US$87,77 per barel di New York Mercantile Exchange, dan berada pada US$87,62 pada 10:47 a.m. waktu Sydney.Pada 31 Januari, minyak berakhir pada US$92,19 per barel, tertinggi sejak Oktober 2008, akibat tanker pengangkut minyak yang melewati Terusan Suez terganggu oleh kerusuhan politik.Konsumsi minyak diprediksi naik sepanjang 2011 sebesar 140.000 barel per hari. OPEC juga akan menambah 400.000 barel per hari, lebih tinggi dari estimasi bulan lalu. Sementara permintaan minyak global bakal naik 1,5 juta baret atau 1,7%, menjadi 89,3 juta per hari. Adapun, proyeksi OPEC konsumsi global tahun ini sebesar 87,7 juta barel.Minyak brent untuk penyelesaian Maret turun 1% menjadi US$100,87 per barel di ICE Futures Europe London kemarin.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper