Saham BUMN penerbangan itu sempat bergerak dikisaran Rp600-Rp700. Garuda memperoleh dana segar senilai Rp4,75 triliun dari pelepasan 6,33 miliar lembar sahamnya ke publik.Dari total saham yang dilepas tersebut, sebanyak 47% di antaranya diserap oleh penjamin emisi (underwriter).Perseroan dengan kode saham GIAA ini hadir sebagai emiten ketiga pada 2011 dan dicatatkan di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI).Bertindak selaku penjamin emisi IPO Garuda diantaranya PT Bahana Securities, PT Mandiri Securities, dan PT Danareksa Sekuritas.(yn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel