Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat ke 14.475 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 69 poin atau 0,47% ke level Rp14.475 per dolar AS pada penutupan perdagangan pasar spot hari ini, Senin (26/11).
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 69 poin atau 0,47% ke level Rp14.475 per dolar AS pada penutupan perdagangan pasar spot hari ini, Senin (26/11).

Pada penutupan perdagangan Jumat (23/11), rupiah menguat 36 poin atau 0,25% menjadi Rp14.544 per dolar AS dan membukukan pelemahan 6,5% di hadapan dolar AS secara year-to-date (ytd).

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar mengatakan bahwa rupiah masih berpotensi menguat di tengah perang dagang AS dan China yang memanas karena ada perkembangan positif dari Brexit yang menekan dolar AS.

"Perkembangan dari kawasan Eropa khususnya Inggris yang mendapat terobosan positif dari perundingan Brexit sempat mengalihkan fokus pelaku pasar kepada aset beresiko dan menekan dolar AS," ungkap Deddy, dilansir Bisnis dalam riset harian, Jumat (23/11).

Kondisi tersebut dinilai Deddy dapat bertahan hingga akhir pekan depan sehingga dapat dimanfaatkan oleh rupiah untuk menguat.

Sementara itu, dari domestik, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6%, peluncuran kebijakan ekspor sumber daya alam (SDA), dan relaksasi DNI (Daftar Negatif Investasi), serta pengelolaan pasar mata uang di bawah aturan domestic non-deliverable forward (DNDF) berhasil meningkatkan kepercayaan pelaku pasar terhadap Rupiah. 

Kenaikan suku bunga acuan tersebut dinilai sebagai salah satu upaya BI menghindari dampak-dampak dari faktor eksternal seperti kenaikan suku bunga AS selanjutnya dan perkembangan perang dagang.

"Harga minyak mentah yang anjlok juga menjadi dorongan penguatan rupiah karena pelaku pasar berharap ada penurunan defisit transaksi berjalan Indonesia yang didominasi oleh defisit belanja minyak," lanjut Deddy.

Deddy memproyeksikan untuk jangka menengah, rupiah terbuka untuk diperdagangkan di kisaran antara Rp14.600 - Rp14.900 per dolar AS.

Berikut catatan pergerakan rupiah sepanjang hari ini.

16:10 WIB
Pukul 15.54 WIB: Spot Ditutup Menguat 69 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 69 poin atau 0,47% ke level Rp14.475 per dolar AS.

15:44 WIB
Pukul 15.39 WIB: Spot Menguat 82 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 82 poin atau 0,56% ke level Rp14.462 per dolar AS.

13:50 WIB
Pukul 12.40 WIB: Spot Menguat 48 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 48 poin atau 0,33% ke level Rp14.496 per dolar AS.

12:05 WIB
Pukul 11.58 WIB: Nilai Tukar Rupiah Menguat 41 Poin

Nilai tukar rupiah menguat 41 poin atau 0,28% ke level Rp14.503 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (26/11/2018).

11:35 WIB
Pukul 11.07 WIB: Rupiah Menguat 41 Poin

Nilai tukar rupiah menguat 41 poin atau 0,28% ke level Rp14.503 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (26/11/2018).

10:08 WIB
Pukul 10.03 WIB: Rupiah Berbalik Menguat 4 Poin

Nilai tukar rupiah berbalik menguat 4 poin atau 0,03% ke level Rp14.540 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada perdagangan pagi ini, Senin (26/11/2018).

09:01 WIB
Pukul 08.52 WIB: Rupiah Terdepresiasi 14 Poin

Nilai tukar rupiah terdepresiasi 14 poin atau 0,10% ke level Rp14.558 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (26/11/2018).

08:15 WIB
Pukul 08.12 WIB: Rupiah Dibuka Stagnan di 14.544

Nilai tukar rupiah dibuka stagnan di level Rp14.544 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Senin (26/11/2018), setelah mampu berakhir menguat 36 poin atau 0,25% pada perdagangan Jumat (23/11).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper