Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat ke 15.178, Rupiah Terapresiasi Saat Dolar AS Naik

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp15.178 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (17/10/2018).
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp15.178 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (17/10/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp15.178 per dolar AS, menguat 28 poin atau 0,18% dari posisi Rp15.206 pada Selasa (16/10/2018).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 16 poin atau 0,11% ke level Rp15.185 per dolar AS pada pukul 09.53 WIB.

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka terapresiasi 22 poin atau 0,14% di level Rp15.179 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level Rp15.173-15.187 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Selasa (16/10/2018), rupiah rebound dengan ditutup terapresiasi 19 poin atau 0,12% di posisi Rp15.201 per dolar AS.

Di sisi lain, pergerakan indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau menguat 0,14% atau 0,134 poin ke level 95,182 pada pukul 10.16 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,043 poin atau 0,05% di level 95,091, setelah pada perdagangan Selasa (16/10) berakhir turun tipis 0,01% atau 0,011 poin di posisi 95,048.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memaparkan, indeks S&P 500 yang naik 2,15% kemarin malam serta yield US treasury yang stabil di level 3,16% menunjukan investor semakin positif melihat laporan keuangan emiten-emiten di pasar saham Amerika Serikat (AS) terutama emiten-emiten teknologi.

Kenaikan indeks saham di AS tersebut kemungkinan akan berdampak positif terhadap rupiah sebagai dampak masuknya capital inflow ke pasar saham dan obligasi Indonesia.

“Rupiah kemungkinan akan menguat ke level Rp15.150-Rp 15.250 per dolar AS,” tulis Ahmad, dikutip dari risetnya hari ini.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

17 Oktober

15.178

16 Oktober

15.206

15 Oktober

15.246

12 Oktober

15.194

11 Oktober

15.253

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper