Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Menguat 0,19% di Akhir Sesi I

JII naik 0,19% atau 1,18 poin ke level 646,15 pada jeda siang, setelah mampu rebound dan berakhir dengan penguatan 1,24% atau 7,80 poin di level 634,97 pada perdagangan Jumat (12/10).

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), memperpanjang penguatannya akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (15/10/2018).

JII naik 0,19% atau 1,18 poin ke level 646,15 pada jeda siang, setelah mampu rebound dan berakhir dengan penguatan 1,24% atau 7,80 poin di level 634,97 pada perdagangan Jumat (12/10).

Sebelumnya , JII dibuka dengan kenaikan 0,35% atau 2,20 poin di posisi 637,17. Sepanjang perdagangan sesi I hari ini, JII bergerak pada level 632,10-641,72.

Sebanyak 9 saham menguat, 15 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 0,54% menjadi pendorong utama terhadap kenaikan JII di akhir sesi I, diikuti saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang naik 0,45%.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona positif dengan penguatan 0,19% atau 10,95 poin ke level 5.767,44 pada akhir sesi I. Padahal, indeks sempat tergelincir ke zona merah menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, setelah dibuka menguat 0,52% di posisi 5.786,66 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif pada level 5.735,05 – 5.816,04.

Pergerakan empat dari sembilan sektor pada IHSG menetap di zona hijau, dipimpin finansial (+1,07%) dan konsumer (+0,48%). Adapun sektor industri dasar yang turun 1,97% memimpin koreksi di antara lima sektor lainnya.

Sebanyak 128 saham menguat, 226 saham melemah, dan 256 saham stagnan dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham-saham syariah yang menguat:

TLKM

+0,54%

UNVR

+0,45%

ASII

+0,36%

KLBF

+1,57%

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini:

INCO

-2,08%

ANTM

-2,52%

PTBA

-0,88%

AKRA

-2,41%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper