Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) melebarkan sayap usaha dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM).
Corporate Secretary PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) Swasti Kartikaningtyas menyampaikan, tren penggunaan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan akan semakin berkembagn ke depannya. Karena itu, perusahaan menyadari perlunya membangun industri kelistrikan yang bersumber dari EBT.
Di samping itu, ekspansi ke sektor Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) mendukung industri kelapa sawit sebagai solusi ekonomi yang berkelanjutan. Pasalnya, produk hilir tidak hanya terbatas kepada minyak kelapa sawit atau CPO saja.
"Spritnya ialah bagaimana sawit bisa memberikan nilai lebih, sehingga kami bermaksud mengembangkan listrik biomassa," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (14/8/2018).
Pada saat ini, SSMS baru saja mengoperasikan 1 pabrik PLTBM, dan akan menjalankan 1 pabrik lagi dalam 3 bulan ke depan. Kapasitas daya masing-masing PLTBM sekitar 2 MW dengan kebutuhan investasi US$4 juta--US$5 juta per pabrik.
Dalam jangka panjang 3--4 tahun ke depan, sambung Swasti, SSMS berencana mengembangkan 5 pabrik PLTBM. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan dana berkisar US$20 juta--US$25 juta.
"Kami sedang menjajaki kemungkinan kerjasama investasinya dengan investor potensial untuk masuk ke PLTBM," ujarnya.