Bisnis.com, JAKARTA--Mirae Asset Sekuritas memperkirakan bahwa dibandingkan dengan perdagangan pada minggu lalu, imbal hasil atau yield surat utang negara atau SUN secara umum pada pekan ini, 13-16 Agustus 2018, diprediksi cenderung meningkat (harga SUN cenderung turun).
Dhian Karyantono, Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas mengatakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada minggu ini diperkirakan cenderung melemah pada kisaran Rp14.445 — Rp14.520, sedangkan yield US Treasury khususnya tenor 10 tahun diproyeksi berada pada kisaran 2,85% - 2,92%.
"Berdasarkan proyeksi nilai tukar rupiah dan yield US Treasury 10 tahun tersebut maka yield SUN 10 tahun pada minggu ini diperkirakan bergerak pada kisaran 7,66% - 7,78%," katanya dalam riset harian, Senin (13/8/2018).
Dhian mengatakan, baik sentimen domestik maupun global diperkirakan masih memberikan sentimen negatif di mana sentimen domestik bagi pasar obligasi diperkirakan berasal dari rilis data neraca transaksi berjalan per kuartal II/2018 (defisit melebar), lelang SUN, rilis data neraca perdagangan per Juli 2018 (diprediksi mengalami defisit) dan RDG BI Agustus 2018 (BI-7DRRR diprediksi tetap).
Sementara itu, sentimen negatif dari global diperkirakan masih berasal dari meningkatnya ketidakpastian sebagai akibat dari ketegangan geopolitik dan perang dagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel