Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Melemah di Sesi I, 16 Saham Turun

Indeks Bisnis27 merosot 1,26% atau 6,62 poin ke posisi 519,21 di jeda siang setelah bergerak pada level 519,21-530,94.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 melemah lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (31/5/2018).

Indeks Bisnis27 merosot 1,26% atau 6,62 poin ke posisi 519,21 di jeda siang setelah bergerak pada level 519,21-530,94.

Pagi tadi indeks dibuka dengan kenaikan 0,70% atau 3,67 poin di posisi 529,50, setelah pada perdagangan Rabu (30/5) berakhir melemah 1,26% atau 6,7 poin di level 525,83.

Dari 27 saham anggota indeks Bisnis27, sebanyak 8 saham menguat, 16 saham melemah, dan 3 saham stagnan pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 2,41% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang menguat 2,22%.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sementara itu, Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,92% atau 55,46 poin ke level 5.955,59 pada akhir sesi I, setelah rebound saat dibuka dengan kenaikan 0,44% atau 26,21 poin di level 6.037,26.

Pada perdagangan Rabu (30/5), IHSG berakhir melemah 0,94% atau 57,27 poin di level 6.011,05.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.955,06 – 6.055,01. Sebanyak 134 saham menguat, 211 saham melemah, dan 239 saham stagnan dari 584 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor aneka industri (-1,50%) dan infrastruktur (-1,44%). Satu-satunya sektor yang menetap di zona hijau pada akhir sesi I hari ini adalah tambang yang menguat 1,10%.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

12500

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1910

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

4800

ASII

PT Astra International Tbk

6875

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22650

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk

8475

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk

3110

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5725

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

7075

BRPT

PT Barito Pacific Tbk

2110

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1710

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3700

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

3760

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8550

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7000

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

17025

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

17400

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2970

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

2120

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

3800

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

535

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2390

SMBR

PT Semen Baturaja Persero Tbk

3870

SMGR

PT Semen Indonesia Persero Tbk

8400

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk

3520

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

5575

UNTR

PT United Tractors Tbk

35350

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper