Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Perang Dagang Mulai Berdampak, Rupiah Menguat Siang Ini

Nilai tukar rupiah rebound dan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018), meskipun masih bergerak di kisaran level terendahnya sejak Oktober 2015.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah rebound dan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (22/5/2018), meskipun masih bergerak di kisaran level terendahnya sejak Oktober 2015.

Rupiah menguat 0,32% atau 46 poin ke level Rp14.144 per dolar AS pada pukul 13.10 WIB, setelah rebound saat dibuka dengan apresiasi 25 poin atau 0,18% di Rp14.165 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada level Rp14.144 – Rp14.189 per dolar AS. Pada perdagangan Senin (21/5/2018), rupiah berakhir melemah 34 poin atau 0,24% di posisi Rp14.190.

Menurut Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim, efek ditundanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akhirnya berdampak terhadap pergerakan rupiah.

“Efek perang dagang di tunda, baru terasa rupiah menguat siang ini,” jelasnya kepada Bisnis.com, Selasa (22/5/2018).

Rupiah diprediksinya dapat lanjut menguat hingga mencapai level Rp14.070 per dolar AS pada perdagangan Rabu (23/5/2018).

Seperti diketahui, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menyatakan bahwa pemerintah AS tidak akan mengenakan tarif terhadap produk-produk China untuk saat ini.

Komentar Mnuchin keluar setelah AS dan China pada Sabtu (19/5/2018) merilis pernyataan bersama, dimana China mengajukan untuk meningkatkan pembelian barang-barang AS secara signifikan.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau berbalik naik tipis 0,01% atau 0,013 poin ke level 93,690 pada pukul 13.37 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan turun 0,138 poin atau 0,15% di level 93,539, setelah berakhir naik tipis 0,04% atau 0,040 poin di posisi 93,677 pada perdagangan Senin (21/5).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper