Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Menguat, Harga Emas dan Paladium Anjlok

Harga komoditas emas melemah terkait dengan penguatan dolar AS dan treasury yields yang mencapai posisi tertinggi sejak 2014. Sementara itu, komoditas logam mulia paladium turun karena ancaman sanksi AS terhadap Rusia juga menurun.
Ilustrasi./JIBI-Reuters
Ilustrasi./JIBI-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Harga komoditas emas melemah terkait dengan penguatan dolar AS dan treasury  yields yang mencapai posisi tertinggi sejak 2014. Sementara itu, komoditas logam mulia paladium turun karena ancaman sanksi AS terhadap Rusia juga menurun.

Harga emas untuk pengiriman Juni 2018 turun 0,57% atau 7,60 poin menjadi US$1.325,40 per troy ounce pada perdagangan Rabu (25/4/2018) pukul 15.15 WIB. Sementara itu indeks spot dolar AS naik 0,2%, berbalik dari penurunan pada Selasa.

Harga emas turun akibat tertekan penguatan dolar AS dan yields yang hampir 3%.

“Hal tersebut akan menjadi tema yang dominan hingga beberapa sesi kedepan, dan apabila osilasi sebesar 3% ini bisa bertahan hingga beberapa waktu,” ujar Jingyi Pan, strategis IG Asia di Singapur, dikutip dari Bloomberg.

Untuk harga logam mulia lainnya seperti perak turun 0,2% menjadi US$16,69 per troy ounce. Platinum turun 0,5% menjadi US$927,10 per troy ounce. Paladium turun 0,3% menjadi US$971,77 per troy ounce.

Paladium mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut karena kekhawatiran atas sanksi AS terhadap Rusal menurun. Selain memproduksi aluminium, Rusal juga memproduksi paladium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper