Bisnis.com, JAKARTA--Dua emiten kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) membukukan pertumbuhan laba bersih yang signifikan pada 2017.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, INKP meraih laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$413,2 juta pada 2017. Laba tersebut meningkat 104,34% dari realisasi 2016 yang tercatat sebesar US$202,7 juta.
Sementara itu, laba bersih TKIM melesat dari US$7,65 juta pada 2016 menjadi US$27,31 juta pada 2017.
Pertumbuhan laba bersih dua emiten tersebut di atas realisasi pertumbuhan penjualan bersih perseroan. Pada 2017, penjualan INKP dan TKIM masing-masing tumbuh 14,96% menjadi US$3,13 miliar dan 1,41% menjadi US$1,01 miliar.
Penjualan INKP terdiri atas produk pulp US$992,86 juta, kertas budaya US$1,04 miliar, serta kertas industri dan lain-lain US$1,09 miliar. Porsi penjualan lokal dan ekspor masing-masing sekitar US$1,56 miliar.
Adapun, penjualan TKIM terdiri atas produk kertas US$920,18 juta, serta kertas industri, produk pengemas dan lainnya US$91,53 juta. Tahun lalu, penjualan produk kertas TKIM terkoreksi 0,58%, namun penjualan kertas industri, produk pengemas dan lainnya meningkat 28,44% yoy.
Baca Juga
Tingginya pertumbuhan laba juga ditopang oleh beban pokok penjualan yang tumbuh di bawah 5% pada 2017. Beban pokok penjualan INKP tercatat sebesar US$2,22 miliar atau naik 3,97% year-on-year, sedangkan beban pokok penjualan TKIM hanya naik 1,78% yoy menjadi US$902,57 juta.