Bisnis.com, JAKARTA — JP Morgan memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan di Tanah Air berpotensi lebih lambat pada kuartal IV/2024 lantaran berlanjutnya kondisi likuiditas yang ketat.
Akibat situasi tersebut, perbankan investasi asal Amerika Serikat (AS) itu telah merevisi proyeksi kinerja 2025–2026 untuk sederet bank beraset jumbo di Indonesia terutama BBNI, BMRI dan BBRI.