Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.755 per dolar AS.
Pergerakan rupiah sepanjang hari ini konstan menguat sejak pembukaan hingga penutupan sore ini.
Hal ini berbanding terbalik dengan prediksi analis yang memproyeksikan pergerakan rupiah hari ini akan lebih cenderung terdepresiasi terhadap dolar AS.
Menurut analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta hal itu sehubungan dengan pengumuman The Fed yang menaikkan tingkat suku bunga sebesar 25 bps menjadi 1,75% pada Kamis dini hari, maka "demand" terhadap mata uang dolar AS akan meningkat.
Adapun sentimen domestik terkait dengan kebijakan BI dalam menetapkan 7DRRR yang diproyeksikan dipertahankan di level 4,25% diharapkan mampu memberikan sentimen positif bagi rupiah dalam rangka meredam penguatan dolar AS.
"Range USDIDR hari Kamis ialah: 13.680 hingga 13.810," tulis risetnya.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.755 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 11 poin atau 0,08% ke level Rp13.750 per dolar AS menjelang akhir perdagangan.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 14 poin atau 0,1% ke level Rp13.747 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 13 poin atau 0,09% ke level Rp13.748 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 17 poin atau 0,12% ke level Rp13.744 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 20 poin atau 0,15% ke level Rp13.741 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 25 poin atau 0,18% ke level Rp13.736 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 31 poin atau 0,23% ke level Rp13.730 per dolar AS.
