Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rencana penjualan emiten semen yang tergerus serta kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Kamis (15/3/2018).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Penjualan Emiten Semen Tergerus. Penjualan sejumlah emiten semen pada Februari 2018 tergerus, seiring dengan tingginya curah hujan serta hari kerja yang lebih pendek pada periode tersebut. (Bisnis Indonesia)
TLKM Tumbuh Dua Digit. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba sebesar dua digit pada 2017 (Bisnis Indonesia)
MIDI Perkokoh Waralaba Lawson. Emiten peritel, PT Midi Utama Indonesia Tbk. mendirikan perusahaan baru untuk mengoperasikan dan memperkokoh ritel waralaba asal Jepang, Lawson. (Bisnis Indonesia)
PEGE Incar Rp212 Miliar. PT Panca Global Kapital Tbk. akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek telebih dahulu atau right issue dengan target dana segar sebesar Rp212,5 miliar. (Bisnis Indonesia)
Surya Pertiwi Ingin Lepas 25% Saham. Satu lagi perusahaan produk sanitary siap melantai di Bursa Efek Indonesia, yakni PT Surya Pertiwi Tbk. yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. (Bisnis Indonesia)
Indah Prakasa Tawarkan Rp240-Rp290. Perusahaan logistik dan distribusi energi, PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. akan melepas 200 juta lembar saham pada proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan harga penawaran berada pada rentang Rp240—Rp290 per saham. (Bisnis Indonesia)
AKRA Amankan Pendanaan Tahun Ini. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) belum berencana mencari sumber pendanaan baru untuk ekspansi tahun ini. Perusahaan ini sudah mengamankan dana kas senilai triliunan rupiah dari divestasi aset di China. (Kontan)
Melambat, Laba TLKM Masih Naik 14,4%. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) meraup laba bersih Rp 22,14 triliun pada 2017. Jumlah ini tumbuh 14,43% dibandingkan laba 2016 senilai Rp 19,35 triliun. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
