Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Menguat, Posisi IHSG Tetap Rentan Terkoreksi

Pengamat pasar modal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhamad Alfatih mengungkapkan, pekan lalu IHSG mendapat tekanan karena rilis data inflasi AS yang di atas ekspektasi. Namun, pelaku pasar kemudian memahami kenaikan inflasi tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi Paman Sam.
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/2/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Pengamat pasar modal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhamad Alfatih mengungkapkan, pekan lalu IHSG mendapat tekanan karena rilis data inflasi AS yang di atas ekspektasi. Namun, pelaku pasar kemudian memahami kenaikan inflasi tersebut menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi Paman Sam.

Sentimen tersebut berimbas positif terhadap ekonomi global sehingga bursa global kembali menghijau. Adapun, dari sisi internal, pasar pekan ini mendapatkan sejumlah kabar baik dari kinerja emiten dan data ekspor impor.

Terkait rencana Fed menaikan suku bunga, Alfatih menilai sentimen tersebut sudah diantisipasi oleh pelaku pasar. Namun, jika hasil FOMC di luar proyeksi konsensus, ada kemungkinan pasar saham bergejolak.

“Kenaikan suku bunga Fed sudah diperhitungkan oleh pasar. Hanya yang dipertanyakan berapa kali kenaikannya,” tuturnya dihubungi kemarin, Senin (19/2/2018).

Menurutnya, faktor domestik masih akan menjadi pendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang. Selama indeks bertahan di atas support 6.575, harga cenderung bergerak menanjak.

Namun demikian, Alfatih mengakui banyak yang beranggapan level IHSG yang mendekati level 6.700 pada awal tahun di luar perkiraan sehingga rentan mengalami koreksi. Pasalnya, sejumlah sekuritas memberikan target IHSG 2018 di kisaran level 6.700—7.200.

“Koreksi-koreksi [IHSG] wajar mungkin ada dalam jangka pendek. Pasar juga menunggu adakah kemungkinan sekuritas menaikkan target IHSG-nya,” ujarnya.

Dia sendiri berpendapat, dalam jangka menengah atau beberapa bulan ke depan, IHSG berpeluang meningkat menuju level 6.700—6.800.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper