Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

15 Saham Bebani Indeks Bisnis27 Turun 0,10% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 menyentuh zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018), sejalan dengan pelemahan 15 saham.
Karyawan mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (9/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan mengamati papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (9/10)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 menyentuh zona merah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2018), sejalan dengan pelemahan 15 saham.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 turun 0,10% atau 0,59 poin ke posisi 585,66 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 584,14-587,11.

Indeks dibuka dengan kenaikan tipis 0,03% atau 0,16 poin di posisi 586,41 pagi tadi, setelah pada akhir perdagangan Selasa (16/1) berakhir menguat 0,82% atau 4,74 poin di level 586,25.

Sebanyak 10 saham menguat, 15 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Harga saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang melorot 1,82% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 0,91%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,03% atau 1,79 poin ke level 6.427,90 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan hanya 0,08 poin di level 6.429,77.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.420,06 - 6.437,40.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

13125

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

2140

ASII

PT Astra International Tbk

8150

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

22550

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

9525

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3600

BBTN

PT Bank Tabungan Negara Tbk

3660

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

8075

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1715

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3340

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

4840

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8900

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7950

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

22325

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

25700

JSMR

PT Jasa Marga Persero Tbk.

6325

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1730

LSIP

PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk.

1380

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

1880

MYOR

PT Mayora Indah Tbk.

2250

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2100

PTBA

PT Bukit Asam Persero Tbk

3030

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk.

690

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2480

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

11075

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4200

UNTR

PT United Tractors Tbk

37325

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper