Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Berakhir Melorot Jelang Long Weekend

Harga karet tak mampu memperpanjang penguatannya dan berakhir di teritori negatif pada perdagangan hari ini, Jumat (5/1/2018), tertekan aksi jual investor menjelang libur akhir pekan yang panjang.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet tak mampu memperpanjang penguatannya dan berakhir di teritori negatif pada perdagangan hari ini, Jumat (5/1/2018), tertekan aksi jual investor menjelang libur akhir pekan yang panjang.

Pergerakan harga karet untuk pengiriman Juni 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melorot 1,01% atau 2,10 poin di level 204,80 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet kontrak Juni dibuka dengan kenaikan tipis 0,05% atau 0,10 poin di level 207, setelah pada perdagangan Kamis (4/1) mampu membukukan rebound 0,1% atau 0,20 poin di level 206,90 yen per kg.

Naohiro Niimura dari perusahaan riset Market Risk Advisory mengatakan pelemahan harga karet dipicu oleh aksi jual investor menjelang hari coming of age day atau hari kedewasaan. Hari Kedewasaan adalah hari libur resmi di Jepang yang jatuh hari Senin pekan kedua di bulan Januari.

“Investor masih khawatir bahwa China akan melakukan pengetatan kebijakan moneternya, sehingga memicu tekanan terhadap permintaan,” ungkap Niimura, seperti dikutip dari Bloomberg.

Pada Desember 2017, bank sentral China menaikkan biaya pinjaman setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve memutuskan memperketat kebijakan moneternya.

“Dengan hanya kenaikan lima basis poin, bank sentral [China] tidak ingin membahayakan pasar dengan kenaikan yang agresif. Ini menunjukkan bias pengetatan para pembuat kebijakan dan sikap ini akan berlanjut pada 2018,” ujar kata Raymond Yeung, kepala ekonom China di Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Sejalan dengan karet, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari 2018 terpantau tergelincir ke zona merah dengan pelemahan 0,27% atau 0,17 poin ke level US$61,84 per barel pada pukul 14.15 WIB, setelah pada perdagangan Kamis (4/1) berakhir menguat 0,62% di posisi 62,01.

Harga karet melorot meski pada saat yang sama kinerja mata uang yen Jepang terus melemah. Nilai tukar yen terpantau lanjut terdepresiasi 0,28% atau 0,32 poin ke posisi 113,07 per dolar AS pada pukul 14.23 WIB, setelah pada Kamis (4/1) berakhir melemah 0,21% di posisi 112,75.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

5/1/2018

204,80

-1,01%

4/1/2018

206,90

+0,10%

29/12/2017

206,70

-1,38%

28/12/2017

209,60

-1,04%

27/12/2017

211,80

-0,14%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper