Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Kian Kendor di Hari Keempat Akibat Faktor Berikut

Harga karet kembali merosot dan bergerak menuju pelemahan perdagangan hari keempat berturut-turut, Senin (20/11/2017), di tengah kekhawatiran seputar jumlah stok yang lebih tinggi.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet kembali merosot dan bergerak menuju pelemahan perdagangan hari keempat berturut-turut, Senin (20/11/2017), di tengah kekhawatiran seputar jumlah stok yang lebih tinggi.

Harga karet untuk pengiriman April 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,53% atau 1 poin ke level 189,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.27 WIB.

Sebelumnya harga karet dibuka dengan penguatan 0,32% di posisi 190,90 setelah pada perdagangan Jumat (17/11) berakhir melemah 0,42% di posisi 190,30.

“Berlanjutnya kenaikan stok di China menekan harga,” ujar Naohiro Niimura, mitra di perusahan riset Market Risk Advisory, seperti dikutip dari Bloomberg.

Jumlah persediaan karet yang dimonitor Shanghai Futures Exchange naik 2,2% menjadi 510.356 ton sepanjang pekan yang berakhir pada 16 November, kenaikan untuk pekan ke-23 berturut-turut.

Turunnya performa bursa saham Jepang juga turut mempengaruhi pergerakan komoditas ini, dengan meningkatnya sentimen yang menjauhi aset berisiko.

Indeks Nikkei 225 hari ini terpantau melemah 0,56% atau 125,45 poin ke level 22.271,35 pada pukul 09.35 WIB, setelah dibuka turun 0,52% di posisi 22.279,98.

Membebani pelemahan karet dan bursa Jepang, nilai tukar yen terpantau lanjut menguat 0,06% atau 0,07 poin ke posisi 112,01 per dolar AS pada pukul 10.34 WIB, setelah pada Jumat (17/11) berakhir terapresiasi 0,87% di posisi 112,08.

Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi menurun.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

20/11/2017

189,30

-0,53%

17/11/2017

190,30

-0,42%

16/11/2017

191,10

-0,98%

15/11/2017

193,00

-4,46%

14/11/2017

202,00

+0,05%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper