Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet turun hampir satu persen pada perdagangan pagi ini, Rabu (8/11/2017), sejalan dengan pelemahan harga minyak mentah serta apresiasi mata uang yen Jepang.
Harga karet untuk pengiriman April 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,92% atau 1,90 poin ke level 204,10 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.50 WIB.
Sebelumnya harga karet dibuka stagnan di posisi 206 setelah pada perdagangan Selasa (7/11) berakhir menguat 0,49% atau 1 poin. Pelemahan karet pagi ini sekaligus menghentikan reli yang dibukukan empat hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Menurut Naohiro Niimura, mitra di Market Risk Advisory, harga karet dipengaruhi oleh aksi ambil untung.
“Ambil untung terjadi terhadap aset-aset berisiko di tengah pelemahan harga minyak mentah, penguatan yen, serta tergelincirnya Nikkei,” ujar Niimura, seperti dikutip dari Bloomberg.
Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember 2017 lanjut turun 0,37% ke level US$56,99 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10.48 WIB, setelah pada perdagangan Selasa berakhir melemah 0,26% di posisi 57,20.
Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) memperpanjang penurunannya pagi ini akibat terbebani laporan industri untuk stok minyak mentah dan bensin.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau terapresiasi 0,17% atau 0,19 poin ke posisi 113,81 per dolar AS pada pukul 10.57 WIB, setelah pada Selasa berakhir melemah 0,26% di posisi 114.
Penguatan yen sekaligus membebani bursa saham Jepang, dengan indeks Nikkei 225 Stock Average terpeleset dari level tertingginya sejak Januari 1992 pagi ini, saat sejumlah indikator teknikal mengisyaratkan bahwa rentetan kenaikan akhir-akhir ini terlihat berlebihan.
Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
8/11/2017 (Pk. 10.50 WIB) | 204,10 | -0,92% |
7/11/2017 | 206,00 | +0,49% |
6/11/2017 | 205,00 | +2,60% |
3/11/2017 | holiday | - |
2/11/2017 | 199,80 | +0,71% |
1/11/2017 | 198,40 | +2,90% |
Sumber: Bloomberg