Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya (WSKT) Kaji Obligasi Rp7 Triliun Tahun Depan

Korporasi konstruksi dan investasi milik negara, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., berencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp7 triliun pada 2018.
Direktur Keuangan PT Waskita Karya Tunggul Rajagukguk (kiri) menyerahkan plakat kepada Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi seusai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi senilai Rp5,14 triliun di Jakarta, Selasa (7/11)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Keuangan PT Waskita Karya Tunggul Rajagukguk (kiri) menyerahkan plakat kepada Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Dikdik Yustandi seusai penandatanganan perjanjian kredit sindikasi senilai Rp5,14 triliun di Jakarta, Selasa (7/11)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Korporasi konstruksi dan investasi milik negara PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp7 triliun pada 2018.

Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk mengatakan penerbitan obligasi itu akan dilakukan 2 tahap pada semester I dan semester II tahun 2018. “[Dana hasil penerbitan obligasi ini] untuk capex bangun tol,” katanya, Selasa (7/11/2017).

Capex yang dimaksud adalah belanja modal untuk keperluan pembangunan jalan tol yang dikerjakan oleh perseroan. Waskita Karya sebagai kontraktor membutuhkan dana untuk mengerjakan pekerjaan konstruksi itu.

Tunggul mengatakan pihaknya juga menggarap proyek turn-key atau proyek yang biaya pengerjaannya akan dibayar oleh pemilik proyek setelah pekerjaan konstruksinya sudah selesai.

Sebelum dibayar oleh pemilik proyek, kontraktor biasanya perlu merogoh kocek sendiri untuk menggarap proyek tersebut. Tunggul mengatakan rencana penerbitan obligasi itu merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi dengan target dana Rp10 triliun.

Dari target tersebut, perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun pada pertengahan 2017. Waskita Karya merupakan perusahaan konstruksi yang relatif rajin menerbitkan obligasi dalam 3 tahun terakhir dengan nilai mencapai Rp11 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper