Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Pasar: Harga SUN Kemungkinan Naik Lagi, Selasa (31/10/2017)

MNC Sekuritas memperkirakan harga surat utang negara atau SUN hari ini, Selasa (31/10/2017) akan melanjutkan peningkatan yang terjadi kemarin seiring pelemahan dollar Amerika Serikat.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA
 
Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan harga surat utang negara atau SUN hari ini, Selasa (31/10/2017) akan melanjutkan peningkatan yang terjadi kemarin seiring pelemahan dollar Amerika Serikat.
 
I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, mengatakan bahwa pada perdagangan kemarin, Senin (30/10/2017) imbal hasil atau yield SUN bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami penurunan di tengah meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

Aksi ambil untung pada mata uang dolar Amerika mendorong pelemahan dollar Amerika di tengah berita bahwa mantan manajer kampanye Trump menghadapi tuduhan sehingga mendukung penguatan mata uang regional.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 3 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga turun hingga sebesar 2 bps.

Adapun secara teknikal, harga SUN berada di area jenuh jual, membuka potensi pelaku pasar melakukan aksi beli.

"Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga SUN masih akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami kenaikan di tengah dollar Amerika yang mengalami pelemahan serta imbal hasil surat utang global yang mengalami penurunan," ungkapnya dalam riset harian, Selasa (31/10/2017).

Sejumlah seri yang direkomendasikan hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0073, FR0065, FR0068, dan FR0072.

Di pasar global, imbal hasil surat utang global kemarin juga kompak turun. UST 10Y berakhir di posisi 2,370% setelah turun -0.046 bps, sementara UST 30Y di posisi 2,883% setelah turun -0.042 bps. Gilt 10Y berakhir di posisi 1.343% setelah turun -0.015 bps dan Bund 10Y di posisi 0.369% setelah turun -0.022 bps

Volume perdagangan SUN kemarin jauh lebih terbatas dibandingkan Jumat pekan lalu, yakni hanya Rp4,56 triliun dari 35 seri, nilai seri acuan sebesar Rp1,98 triliun. Jumat pekan lalu mencapai Rp21,68 triliun dari 43 seri. Sementara itu, volume perdagangan corporate bond senilai Rp1,34 triliun dari 43 seri.
 
Kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS  di tutup pada level 13582; meningkat 27 pts atau 0,19% setelah bergerak di kisaran 13566 - 13608
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper