Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Reli Lima Hari Berturut-Turut

Indeks harga saham gabungan kembali berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kelima berturut-turut, Rabu (20/9/2017), ke level penutupan tertinggi dalam lebih dari tiga pekan.
Karyawan memperhatikan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan memperhatikan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan kembali berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kelima berturut-turut, Rabu (20/9/2017), ke level penutupan tertinggi dalam lebih dari tiga pekan.

IHSG ditutup menguat 0,09% atau 5,25 poin di level 5.906,57, setelah dibuka dengan kenaikan 0,01% atau 0,88 poin di posisi 5.902,21.

Adapun pada perdagangan Selasa (19/9), IHSG ditutup menguat 0,28% atau 16,71 poin di level 5.901,33.

Meskipun mampu memperpanjang penguatannya dengan dibuka di zona hijau, IHSG berbalik ke zona merah di awal perdagangan. IHSG kemudian terpantau bergerak fluktuatif, namun mampu kembali menguat di akhir perdagangan.

Penguatan IHSG di akhir perdagangan hari ini adalah yang tertinggi dalam lebih dari tiga pekan, sejak ditutup di level 5.915,36 pada 25 Agustus. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.885,83 – 5.908,86.

Dari 559 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 146 saham menguat, 165 saham melemah, dan 248 saham stagnan.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+0,93%) dan pertanian (+0,52%). Adapun lima sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang melorot 1,01%.

IHSG menguat saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara melemah, di antaranya indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,24%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,17%), dan indeks SE Thailand (-0,11%). Adapun indeks PSEi Filipina naik 0,69%.

Secara keseluruhan, bursa Asia bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, saat investor menantikan keputusan pertemuan kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve terkait suku bunga acuan dan penyusutan neracanya.

Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,2% ke level 164,44 pada pukul 4.32 sore waktu Hong Kong, bahkan ketika mayoritas saham melemah. Pada perdagangan Selasa (19/9), indeks MSCI ditutup di level tertinggi sejak Desember 2007.

“Penguatan selanjutnya kemungkinan terbentang saat The Fed diperkirakan mempertahankan tingkat suku bunganya serta mungkin menggunakan nada yang sedikit dovish saat mengumumkan keputusannya nanti (hari ini waktu setempat) di Washington,” ujar James Soutter, fund manager di K2 Asset Management, seperti dikutip dari Bloomberg.

“Suku bunga lebih rendah yang lebih lama dapat menyebabkan dolar AS tetap lemah dan itu positif bagi saham-saham Asia,” tambahnya.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 juga berhasil ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan hari kelima berturut-turut, dengan penguatan 0,08% atau 0,42 poin di 523,73, setelah dibuka naik hanya 0,01 poin di posisi 523,32.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

GGRM

+2,72

HMSP

+0,77

UNTR

+2,81

INKP

+8,16

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

ASII

-1,26

TLKM

-0,42

LPPF

-4,12

SMBR

-2,76

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper