Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Dorong Reformasi Pajak AS, Dolar Rebound

Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada perdagangan pagi ini, Senin (11/9/2017), rebound dari level terendah yang dibukukan akhir pekan lalu, setelah Korea Utara tidak terlihat melakukan uji coba rudalnya kembali.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada perdagangan pagi ini, Senin (11/9/2017), rebound dari level terendah yang dibukukan akhir pekan lalu, setelah Korea Utara tidak terlihat melakukan uji coba rudalnya kembali. 

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama menguat 0,20% atau 0,182 poin ke 91,534 pada pukul 09.36 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan rebound 0,09% atau 0,083 poin di level 91,435, setelah pada perdagangan Jumat (8/9) berakhir melemah 0,34% di posisi 91,352.

Alih-alih bergerak meluncurkan rudal balistik antarbena kembali, Korea Utara merayakan hari pendirian ke-69 pada hari Sabtu (9/9) melalui penghormatan kepada para ilmuwan di balik uji coba nuklir besar yang dilakukan pekan sebelumnya.

“Sentimen umum di pasar merupakan kelanjutan dari pelemahan dolar, tapi jika Anda melihat semua faktornya, itu tidak harus secara keseluruhan negatif untuk dolar,” kata Masafumi Yamamoto, kepala pakar strategi valas di Mizuho Securities, seperti dikutip dari Reuters.

Komentar Yamamoto diberikan merujuk ekonomi AS yang relatif kuat serta harapan investor bahwa rencana reformasi pajak AS pada akhirnya akan diloloskan.

Namun, lanjutnya, kekhawatiran tentang memanasnya ketegangan di semenanjung Korea tetap menjadi sumber tekanan terhadap dolar AS, berikut kemungkinan terpukulnya pertumbuhan AS akibat Badai Irma.

“Tapi Korea Utara dan Badai Irma adalah faktor sementara, dan keduanya tidak memiliki dampak jangka panjang,” tambah Yamamoto.

Presiden AS Donald Trump pada Sabtu mengatakan dia akan meminta Kongres yang dikuasai kubu Republik untuk terus mendorong upayanya merombak pajak AS, dengan dampak potensial Badai Irma sebagai alasan untuk mempercepat reformasi.

Bersama dengan rebound dolar AS, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah 0,54% atau 0,58 poin ke 108,41 pada pukul 09.46 WIB, setelah pada Jumat berakhir terapresiasi 0,58% di 107,83 per dolar AS.

Posisi indeks dolar AS                                       

11/9/2017

(Pk. 09.36 WIB)

91,534

(+0,20%)

8/9/2017

91,352

(-0,34%)

7/9/2017

91,663

(-0,68%)

6/9/2017

92,290

(+0,04%)

5/9/2017

92,252

(-0,41%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper