Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Khawatir Prospek Yen, Karet Bergerak Melemah Pagi Ini

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,09% atau 0,20 poin ke level 216,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.25 WIB.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (22/8/2017) di tengah kekhawatiran investor terhadap prospek nilai tukar yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Januari 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melemah 0,09% atau 0,20 poin ke level 216,60 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.25 WIB.

Sebelumnya, karet dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,69% di posisi 215,30 yen per kg, setelah pada perdagangan kemarin, Senin (21/8) ditutup menguat 0,28% di level 216,80.

Seperti dilansir Bloomberg, pelemahan harga karet ini terjadi di tengah munculnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap prospek penguatan yen Jepang di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Korea Utara.

Ketegangan ini muncul kembali setelah Korut mengancam AS untuk balas dendam karena tidak menghiraukan peringatan karena mengadakan latihan militer gabungan dengan Korea Selatan.

Takaki Shigemoto, analis dari JSC mengatakan ketegangan antara AS dan Korut meningkatkan kekhawatiran bahwa investor dapat beralih ke aset save haven, termasuk yen Jepang.

“Hal tersebut dapat menurunkan minat pelaku pasar terhadap komoditas karet yang diperdagangkan dengan denominasi yen,” ujarnya, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, nilai tukar yen terhadap dolar AS saat ini terpantau melemah 0,27 poin atau 0,25% ke level 109,25 yen per dolar AS pada pukul 10.50 WIB.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Januari 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

22/8/2017

(10.25 WIB)

216,60

-0,09%

21/8/2017

216,80

+0,28%

18/8/2017

216,20

-0,46%

17/8/2017

217,20

+1,35%

16/8/2017

214,30

+0,66%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper