Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Sukses Cetak Rebound Jelang Libur Panjang

Harga karet sukses membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (14/7/2017), setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan.
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe
Petani menoreh pohon karet di kawasan perkebunan kebun karet Jawi jawi, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (5/7)./ANTARA-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet sukses membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (14/7/2017), setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan.

Harga karet untuk pengiriman Desember 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,85% atau 1,70 poin ke level 201,60 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet dibuka turun 0,30% atau 0,60 poin di posisi 199,30, setelah pada Kamis (13/7) ditutup melemah 0,94% atau 1,90 poin di posisi 199,90.

“Investor mulai menutup posisi jelang libur panjang akhir pekan ini,” ujar Gu Jiong, analis Yutaka Shoji, seperti dikutip dari Bloomberg.

Aktivitas perdagangan di Jepang akan ditiadakan pada Senin pekan depan karena libur nasional.

Sejalan dengan penguatan bursa karet, pergerakan sejumlah indeks saham acuan Jepang berakhir positif pada perdagangan hari ini, seiring dengan depresiasi mata uang yen yang mendorong prospek laba eksportir.

Indeks Nikkei 225 ditutup dengan kenaikan di hari kedua berturut-turut, sementara indeks Topix Jepang mengakhiri pelemahan yang dialami dua hari perdagangan sebelumnya.

Turut menopang karet, nilai tukar yen hari ini terpantau melemah tipis 0,01% atau 0,01 poin ke 113,29 yen per dolar AS pada pukul 13.40 WIB, setelah pada Kamis ditutup terdepresiasi 0,10% di posisi 113,28.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

14/7/2017

201,60

+0,85%

13/7/2017

199,90

-0,94%

12/7/2017

201.80

+2,28%

11/7/2017

197,30

+0,41%

10/7/2017

196,50

-0,30%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper