Bisnis.com,JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, diprediksi akan bergerak cenderung mixed menguat dengan peluang menuju ke level resistance di area 5700 dan 5716.
Analis Binaartha Securities Muhammad Nafan Aji Gusta mengataman adapun saham-saham yang harus diperhatikan adalah GIAA, MPPA, PTPP, PPRO, WTON dan MYOR.
Dia menyebutkan pekan lalu IHSG ditutup menguat 0,25% di level 5683.377 pada5 Mei 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5663.403 dan 5643.429.
Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5699.914 dan5716.450. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sementara Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Terdapat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensibullish continuation pada pergerakan indeks.
Indosurya Securities memprediksi Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) hari Senin, (08/05) awal pekan ini akan bergerak menguat dengan level 5.623 – 5.718
Analis William Surya Jaya mengatakan dalam pekan pendek saat ini, IHSG msih terlihat terus menunjukkan pola penguatan yang berkelanjutan.
Menurutnya, hal ini tentunya didukung oleh beberapa faktor diantaranya capital inflow yang msih berkelanjutan dan beberapa faktor lain diantaranya masih kuatnya fundamental perekonomian kita yang tercermin dari rilis data perekonomian sejak awal bulan yang terlansir dalam kondisi terkendali, serta jelang rilis data perekonomian
"Hari ini yang diperkirakan masih akan dalam kondisi stabil, hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset
Sementara itu, Reliance Securities memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal berhasil terkonfirmasi rebound pada support MA25 namun bergerak tertahan pada MA7.
Analis Lanjar Nafi mengatakan pergerakan cenderung terkonsolidasi jangka pendek cukup kuat dimana Indikator RSI memberikan momentum flat diarea dekat overbought meskipun indikator Stochastic yang mendekati area oversold dan berindikasi golden-cross.
"Sehingga diperkirakan pergerakan IHSG akan bergerak mixed berfluktuatif pada range 5.616-5.740," tulisnya dalam riset.
Adapun saham-saham yang dapat dicermati diantaranya AKRA dengan support resistance 6350-6900. ASII dengan support resistance 8500-9400. ELSA dengan support resistance 332-372. ADHI dengan support resistance 2200-2400. AGRO dengan support resistance 700-1000.
Pergerakan bursa Asia maupun global diperkirakan masih akan cenderung fluktuatif pada pekan depan seiring akan rilisnya data Eksport import dan neraca perdagangan di Tiongkok. Dibuka kembalinya bursa saham dan indeks kepercayaan konsumen di Jepang. Tingkat inflasi dan indeks harga produksi di Tiongkok, GDP dan Tingkat inflasi di German. Dimana seluruhnya masih cenderung konservatif pada hasil survey dan ekspektasi.
Dari dalam negeri Data pada minggu depan pun cukup beragam diantaranya data cadangan devisa yang diekspektasi kan meningkat $123B, Indeks keyakinan konsumen yang juga diekspektasi cukup baik sedangkan Data penjualan eceran, Kendaraan, pertumbuhan pinjaman dan Indeks harga properti yang diperkirakan melambat akan menjadi penahan pergerakan IHSG dipekan depan.
Ikuti laju IHSG secara live di Bisnis.com
Menutup perdagangan hari ini, Senin (8/5/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,43% atau 24,48 poin ke level 5.707,86.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,32% atau 18,35 poin ke level 5.701,73 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Senin (8/5/2017).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,61% atau 34,60 poin ke level 5.718,04 di awal sesi II hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,69% atau 39,10 poin ke 5.722,47 di akhir perdagangan sesi I hari ini.
Indeks harga saham gabungan dibuka menguat 0,28% atau 15,92 poin ke level 5.699,30.