Bisnis.com, JAKARTA--PT Prodia Widyahusada Tbk atau PRDA berhasil mencatat laba bersih senilai Rp32,31 miliar pada kuartal pertama tahun ini, tumbuh 33,8% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Peningkatan laba bersih itu terdongkrak seiring pertumbuhan pendapatan yang mencapai 6,5%, yakni sebesar Rp331,57 miliar. Dengan hasil itu, dengan EBITDA bertumbuh 4,2% menjadi Rp 52,15 miliar.
Pada akhir kuartal I 2017, aset Prodia mencapai Rp 1,83 triliun atautumbuh 0,73% dari posisi 31 Desember 2016 sebesar Rp 1,82 triliun.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty mengatakan pencapaian selama tiga bulan pertama 2017 ini menunjukkan bahwa fundamental perusahaan semakin solid. Hal ini sejalan dengan strategi Prodia untuk terus memperluas jejaring layanan dan menambah berbagai varian tes baru sesuai kebutuhan konsumen.
“Dengan fundamental yang semakin solid, kami optimis Prodia akan terus menjaga momentum pertumbuhan positif ini secara berkelanjutan,” kata Dewi sebagaimana dikutip dari rilis resmi, Kamis (27/4/2017).
Dewi mengatakan industri kesehatan masih memiliki ruang pertumbuhan yang sangat luas di Indonesia. Selain didukung oleh pendapatan masyarakat yang terus meningkat, kesadaran terhadap masalah kesehatan di berbagai daerah juga semakin tinggi.