Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Energi (MEDC) Tawarkan Obligasi Rp900 Miliar, Berikut Besaran Bunganya!

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Meco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 dengan nilai Rp900 miliar.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Meco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 dengan nilai Rp900 miliar.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan Selasa (14/3/2017) dikemukakan bahwa perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 senilai Rp900 miliar.

Obligasi tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional dengan target dana yang akan dihimpun Rp5 triliun. Sebelumnya, perseroan sudah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional tahap I Tahun 2016 hingga tahap III Tahun 2016 dengan nilai Rp2,774 triliun.

Adapun, Obligasi Berkelanjutan II Meco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2017 dengan nilai Rp900 miliar ini dibagi menjadi dua yang masing-masing terdiri atas 3 seri. Pertama, dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp382 miliar yang dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment), yang terdiri dari Seri A dengan nilai Rp380 miliar. Bunga yang dipatok adalah tetap sebesar 10,8% berjangka waktu 3 tahun.

Seri B senilai Rp1 miliar dengan tingkat bunga tetap 11,3% berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. Kemudian Seri C dengan nilai Rp1 miliar, di mana tingkat bunga tetap sebesar 11,8% berjangka waktu 7 tahun.

Adapun, obligasi yang diterbitkan dengan kesanggupan terbaik atau best effort sebesar Rp518 miliar yang juga terdiri dari 3 seri. Obligasi Seri A dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,8%  per tahun, berjangka waktu 3 tahun.

Kemudian, Obligasi Seri B dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,3% dan berjangka waktu 5 tahun. Terakhir, Obligasi Seri C dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,8% per tahun, dan berjangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi.

Rencananya, hasil dana yang diperoleh dari obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, akan digunakan, sebesar 60% akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang Obligasi dolar Singapura sejumlah S$100 juta yang akan jatuh tempo pada Mei 2018. Kemudian, 40% akan digunakan untuk belanja modal, termasuk belanja modal yang muncul dari akuisisi asset di masa yang akan datang.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper