Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 0,27% atau 19,77 poin ke 5.272,98 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/1/2017).
IHSG dibuka naik 0,12% atau 6,30 poin ke level 5.299,05.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.272,98-5.310,42.
IHSG melemah di sata pasar tengah menunggu pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Pasar juga menunggu rincian kebijakannya, terutama terkait ekonomi.
IHSG ditutup melemah 0,27% atau 19,77 poin ke 5.272,98.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.272,98-5.310,42.
IHSG melemah 0,7 poin atau 0,01% ke 5.292,05
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih menguat tipis 0,1% atau 5,07 poin ke level 5.297,81.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (13/1/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik tipis 0,03% atau 1,52 poin ke level 5.294,27.
Menjelang penutupan perdagangan sesi I, IHSG kembali berbalik menguat 0,11% atau 6,09 poin ke level 5.298,84.
Penguatan indeks mulai terjadi sejak pukul 10.51 WIB.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas juga memprediksi indeks akan bergerak mixed hari ini.
Sektor pertambangan dan mineral diperkirakan naik terkait revisi peraturan minerba yang membahas mengenai penghapusan pemegang Kontrak Karya (KK) untuk dapat melakukan penjualan hasil pengolahan dalam jumlah dan waktu tertentu.
Pemegang IUPK masih dimungkinkan untuk mengekspor konsentrat maksimal 5 tahun dengan sejumlah persyaratan.
Selain itu, sektor pertambangan dan mineral juga didukung oleh peningkatan target produksi batubara disertai kenaikan harga acuan batubara Newcastle.
Dari sektor properti juga diperkirakan naik seiring melemahnya DXY dan turunnya US treasury yield pasca pidato Trump.
Pertengahan sesi I, IHSG melemah 0,12% atau 6,.33 poin ke level 5.286,42.
Indeks sempat dibuka menguat tetapi berbalik ke zona merah sejak pukul 09.47 WIB.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan trend pergerakan yang negatif dari IHSG masih terus terbentuk secara teknikal.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG mengkonfirmasi break out MA7 dan Indikator stochastic yang terus melebar bearish menuju area jenuh jual.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan tertekan di akhir pekan ini dengan range pergerakan 5.244-5.350," katanya dalam riset.
Membuka perdagangan hari ini, Jumat (13/1/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,12% atau 6,30 poin ke level 5.299,05.