Bisnis.com, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land Tbk. menyatakan telah memperoleh pinjaman baru untuk melunasi obligasi sebesar Rp875 miliar yang akan jatuh tempo pada 25 Agustus 2016
Direktur Keuangan Agung Podomoro Land, Cesar M. Dela Cruz, mengatakan pinjaman dari perbankan akan mendominasi porsi dana pembayaran obligasi. "Bunganya bagus, lebih rendah dari obligasi [yang akan jatuh tempo]," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (23/8/2016).
Sebagaimana diketahui, obligasi Agung Podomoro Land yang akan jatuh tempo memiliki tingkat bunga 11%. Obligasi tersebut merupakan seri B bertenor lima tahun yang diterbitkan pada 2011 silam.
Sementara itu, jumlah utang obligasi APLN per Juni 2016 mencapai Rp4,57 triliun. Jika dikurangi jumlah yang akan jatum tempo pada bulan ini,utang obligasi APLN sebesar Rp3,7 triliun.
Selain dari pinjama perbankan, perusahaan bersandi saham APLN itu siap menggunakan kas internal untuk melunasi obligasi. Cesar belum mau merinci komposisi penggunaan kas untuk membayar obligasi. Namun, per Juni 2016, jumlah kas dan setara kas APLN mencapai Rp2,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
