Bisnis.com, JAKARTA- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena dolar AS merosot di tengah pengumuman "dovish" hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik 35,2 dolar AS atau 2,86 persen, menjadi menetap di 1.265 dolar AS per ounce. Logam mulia mendapat dukungan karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen merilis sebuah pernyataan yang menunjukkan bahwa mereka memperkirakan suku bunga akan naik menjadi sekitar 0,9 persen pada akhir 2016, yang analis catat menyiratkan dua kenaikan 0,25 persentase poin selama sembilan bulan ke depan.
Tujuan The Fed adalah untuk menyerap sekitar 2,5 triliun dolar AS dari kelebihan cadangan bank-bank, karena ekonomi AS mulai pulih. Bank menjadi lebih berani mengambil risiko dalam ekonomi "bullish", dan sebagai hasilnya berpotensi melepaskan beberapa kelebihan cadangan mereka, membanjiri ekonomi dengan uang tunai, sehingga menyebabkan inflasi. Langkah ini memberikan tekanan pada indeks dolar AS, yang turun 0,99 persen menjadi 94,80 pada pukul 19.00 GMT.
Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi para investor. Karena hasil pertemuan FOMC Maret, pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Juni.
Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen adalah tujuh persen pada pertemuan April 2016, dan 38 persen pada pertemuan Juni 2016. Logam mulia berada di bawah tekanan ketika Departemen Tenaga Kerja AS merilis sebuah laporan yang menunjukkan klaim pengangguran pada tingkat terendah akhir dari ekspektasi, naik 7.000 menjadi 265.000, yang analis catat dekat rekor terendah.
Emas diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut karena Federal Reserve AS merilis Survei Prospek Bisnis Fed Philadelphia yang menunjukkan kondisi bisnis umum pada 12,4, jauh lebih baik dari yang diharapkan.
Pukul 14.44 Wib, Spot Turun 5,10 Poin atau 0,40% ke Level US$1.259,90 per tray ounce
Pukul 11.45 Wib, Spot Turun Tipis 1,10 Poin atau 0,09% ke Level US$1.263,90 per tray ounce
Berikut Rincian Harga Jual Emas di Pegadaian
Denominasi | Harga Dasar | Harga per gram |
5 gram | 2.710.000 | 542.000 |
10 gram | 5.370.000 | 537.000 |
25 gram | 13.350.000 | 534.000 |
50 gram | 26.650.000 | 533.000 |
100 gram | 53.250.000 | 532.500 |
250 gram | 133.000.000 | 532.000 |
1 kilogram | 531.000.000 | 531.000 |
Harga Jual Emas Pegadaian Turun Rp1.000 Menjadi Rp531.000-542.000/gram
Berikut Rincian Harga Jual Emas Antam
Gram | Price per Bar (Rp) | Price per Gram (Rp) |
500 | 265.975.000 | 531.950 |
250 | 133.175.000 | 532.700 |
100 | 53.425.000 | 534.250 |
50 | 26.800.000 | 536.000 |
25 | 13.475.000 | 539.000 |
10 | 5.445.000 | 544.500 |
5 | 2.760.000 | 552.000 |
4 | 2.208.000 | 552.000 |
3 | 1.665.000 | 555.000 |
2.5 | 1.392.500 | 557.000 |
2 | 1.122.000 | 561.000 |
1 | 581.000 | 581.000 |
Harga Jual Emas Antam Naik Rp2.000 Menjadi Rp531.950-Rp581.000/gram
Buyback Antam hari ini, Jum'at (18/03) Naik Rp2.000 Menjadi Rp520.000/gram dari harga perdagangan kemarin yang senilai Rp518.000/gram
Setelah sempat melonjak kemarin, hari ini pukul 07.38 Wib, spot Kembali merosot 4,50 Poin atau 0,36% ke Level US$1.2650,50 per tray ounce. Pergerakan harga emas hari ini diperkirakan berkisar US$1.050,30-US$1.272,80 per tray ounce