Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Anjloknya Harga Minyak Tampar Indeks MSCI

Bursa Asia melemah melemah di tengah volatilitas bursa global dan melemahnya bursa Jepang.
Bursa Asia melemah/therealsingapore.com
Bursa Asia melemah/therealsingapore.com

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Asia melemah melemah di tengah volatilitas bursa global dan melemahnya bursa Jepang.

Indeks MSCI Asia Pacific Index melemah 0,9% menjadi 117,06  pada pk. 10:16 di Tokyo atau pk.08.16 WIB.

Bursa Asia juga menyoroti harga minyak mentah  yang jatuh hampir 6%.

"Penurunan minyak berdampak besar pada penurunan bursa , dan ada kekhawatiran tentang keberlanjutan pemulihan pertumbuhan ekonomi China dan menyoroti pertumbuhan di AS," kata Russ Koesterich, Kepala Strategi Investasi Global BlackRock Inc, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (10/2/2016).

Dia mengemukakan pasar makin khawatir tentang resesi global, serta pengaruh harga minyak.

Investor  juga akan mengamati pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen didepan kongres malam ini, setelah Bank of langkah mengejutkan Jepang ke suku bunga negatif.

Indeks The Topix tergelincir 1,5% di Tokyo karena yen menguat. Indeks itu saat ini diperdagangkan di bawah level terendah akibat didera aksi jual Januari.

Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 1,3%, indeks Straits Times Singapura turun 2,7 persen, sedangkan FTSE Bursa Indeks KLCI Malaysia sedikit berubah.

Masih masuk liburan panjang Tahun Baru Imlek, pasar saham di Korea Selatan, Hong Kong, Cina, Taiwan dan Vietnam masih tutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper