Bisnis.com, JAKARTA— Harga kontrak karet teraktif untuk pengiriman Juni di bursa Jepang mengalami kenaikan 4,36% ke 153,30 yen per kilogram atau Rp17,948.07 per kg pada perdagangan Rabu (6/1/2016).
Sebelumnya, harga karet dibuka melemah 0,20% di 146,60 dari harga komoditas karet kemarin yang tutup pada level 146,90 yen.
Harga penutupan tersebut merupakan harga terendah dari kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange sejak Juni 2009.
Presiden Penumbuh dan Perakitan Karet di Thailand Uthai Sonluksub mengatakan dukungan harga ini sejalan dengan usulan petani untuk meningkatkan nilai tambah produksi produk karet dan meningkatkan pendapatan petani.
"Pemerintah telah bergerak dalam arah yang benar mempromosikan produksi barang-barang bernilai tambah dari karet, pemerintah berencana untuk membeli," ucapnya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Pergerakan Harga Karet Kontrak di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
13/1/2016 | 153,30 | +4,36% |
12/1/2016 | 146,90 | -1,74% |
8/1/2016 | 149,50 | +0,47% |
7/1/2016 | 148,80 | +0,40% |
6/1/2016 | 148,20 | -1,59% |
Sumber: Bloomberg
