Bisnis.com, JAKARTA--Emiten BUMN PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. menerbitkan 14,11 miliar lembar saham baru melalui mekanisme rights issue pada harga Rp371-Rp535 per saham dengan nilai total Rp5,3 triliun.
Berdasarkan prospektur ringkas yang dirilis perseroan, Jumat (28/8/2015), penawaran umum terbatas I (PUT) akan dilakukan dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Setiap pemegang 25 saham lama akan memperoleh hak 26-37 HMETD, di mana 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham baru. Harga pelaksanaan saham baru Rp371-Rp535 per lembar.
Perseroan akan mengantongi dana hasil rights issue maksimum Rp5,3 triliun. Pemerintah sebagai pemegang saham pengendali melakukan haknya melalui penyertaan modal negara (PMN) sesuai jumlah saham.
Manajemen emiten berkode saham ANTM tersebut akan meminta persetujuan rights issue dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Oktober 2015.
Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam rights issue akan terdilusi kepemilikannya hingga 59,7%. Kepemilikan saham terdiri dari Pemerintah Republik Indonesia 65% dan publik 35%.
Hampir seluruh dana yang dikantongi dari hasil rights issue akan digunakan untuk penyelesaian proyek pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur. Sisanya 0,01% akan digunakan untuk modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
