Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 29 Juli: Sudah 6 Hari Merosot, Tertekan Harga Minyak dan Kedelai

Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melemah 0,89% ke harga 2.112 ringgit atau Rp7,48 juta per ton menjelang penutupan.
Seorang pekerja memuat bongkahan kelapa sawit ke atas mobil truk di pinggir jalan raya Palembang-Prabumulih, Sumsel/Antara
Seorang pekerja memuat bongkahan kelapa sawit ke atas mobil truk di pinggir jalan raya Palembang-Prabumulih, Sumsel/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Harga CPO telah merosot 6 hari di Bursa Malaysia setelah ditutup melemah pada Rabu (27/7/2015)

Kontrak berjangka CPO untuk Oktober 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melemah 0,89% ke harga 2.112 ringgit atau Rp7,48 juta per ton menjelang penutupan.

Komoditas tersebut terus ditutup di zona merah sejak 22 Juli 2015 dengan total pelemahan mencapai 4,78%.

Harga minyak mentah yang masih lesu dan harga kedelai yang kembali tergelincir membuat CPO terus tertekan.

Kontrak minyak mentah untuk pengiriman September 2015 hari ini kembali melemah hingga 0,58% ke US$47,70/barel, sedangkan harga minyak kedelai melemah 0,90% setelah kemarin sempat rebound 1,97%.

Sementara itu, Kementerian Keuangan RI mengubah tarif yang sebelumnya berdasarkan presentase menjadi tarif yang berdasarkan nominal dolar AS.

Perubahan tersebut membuat ekspor CPO dari Indonesia dikenai bea keluar US$3/ton jika harga referensi ditetapkan di atas US$750 per ton dan paling tinggi US$200 per ton jika harga referensi melebihi US$1.250 per ton.

Ekspor CPO dikenakan pajak ekspor 0% jika harga referensi di bawah US$750 per ton. Kementerian Perdagangan RI menetapkan harga patokan ekspor CPO untuk Juli senilai US$610 per ton.

Pergerakan Harga Kontrak CPO Oktober 2015

Tanggal

Level

Perubahan

29/7/2015 (16.59 WIB)

2.112

-0,89%

28/7/2015

2.131

-0,42%

27/72015

2.140

-1,74%

24/7/2015

2.178

-0,50%

23/7/2015

2.188

-0,77%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper