Bisnis.com, JAKARTA--PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) optimistis akan mencapai target operasi semester II/2015 kendati sepanjang paruh pertama tahun ini mengalami kerugian hingga US$17,51 juta.
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) MedcoEnergi Lukman Mahfoedz mengatakan tetap optimistis mencapai target operasi pada semester II/2015, kendati sepanjang paruh pertama tahun ini mengalami kerugian hingga US$17,51 juta. Kinerja tersebut anjlok bila dibandingkan dengan periode semester I/2014 yang masih meraup laba US$7,54 juta.
Dia tetap optimistis kinerja paruh kedua 2015 tercapai karena Medco akan mendapatkan tambahan produksi dari aset baru di Lapangan gas Senoro, Sulawesi Tengah dan Tunisia. Saat ini Senoro telah memasok gas dari train pertama dengan produksi sekitar 145 juta kaki kubik per hari (MMscfd) ke kilang LNG milik PT Donggi Senoro LNG (DSLNG).
Train kedua telah beroperasi sejak 17 Juli yg lalu dengan target pasokan gas meningkat hingga 310 MMscfd pada Agustus.
"DSLNG telah memulai pengapalan kargo pertama sebelum akhir bulan ini," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Di sisi lain, dia berharap dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menekan gangguan nonteknis operasi di lapangan seperti perizinan, persetujuan, dan keamanan operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel