Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GRUP BAKRIE: Setelah 2014 Laba, Bumi Resources Kini Rugi Rp4,5 Triliun

Emiten Grup Bakrie milik Aburizal Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) harus menderita rugi bersih US$344,32 juta setara dengan Rp4,5 triliun pada kuartal I/2015 setelah periode yang sama setahun lalu meraup laba RpUS$349,45 juta.
Batu bara/JIBI-Alby Albahi
Batu bara/JIBI-Alby Albahi

Bisnis.com, SURABAYA - Emiten Grup Bakrie milik Aburizal Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) harus menderita rugi bersih US$344,32 juta setara dengan Rp4,5 triliun pada kuartal I/2015 setelah pada periode yang sama tahun lalu meraup laba RpUS$349,45 juta.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Kamis (16/7/2015), kinerja Grup Bakrie tersebut kian tertekan. Pasalnya, pendapatan perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini anjlok tajam.

Pendapatan BUMI melorot menjadi US$10,59 juta pada kuartal I/2015 dari sebelumnya US$19,24 juta. Laba kotor yang dikantongi juga terjungkal menjadi US$9,16 juta dari sebelumnya US$17,32 juta.

Periode tiga bulan perdana tahun ini menjadi kinerja buruk BUMI akibat menderita rugi usaha US$2,14 juta dari sebelumnya masih laba US$1,77 juta. Namun, pada kuartal I/2014, BUMI mengantongi pendapatan lain-lain yakni dengan menjual anak usaha senilai US$746,94 juta.

Untuk itu, beban lain-lain pada kuartal I/2015 menjadi US$352,92 juta. Padahal, pada tahun sebelumnya masih membukukan pendapatan lain-lain total US$542,12 juta.

Rugi bersih periode berjalan yang diderita BUMI mencapai US$348,01 juta dari sebelumnya laba US$330,14 juta. Periode tersebut juga membuat rugi per saham dasar membengkak menjadi US$13,6 dari sebelumnya masih laba US$17,21.

Per 31 Maret 2015, total aset BUMI mencapai US$4,62 miliar dari akhir tahun lalu US$4,61 miliar. Liabilitas US$5,7 miliar dari US$5,34 miliar dan defisiensi modal mencapai US$1,08 miliar dari US$733,04 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper