Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang emas di Banyuwangi, Jawa Timur, PT Merdeka Copper Gold Tbk. mencatatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia sebagai emiten ke-512 dengan kode saham MDKA.
Merdeka Copper Gold mencatatkan 3,04 miliar lembar saham di BEI dengan kapitalisasi pasar Rp6,09 triliun. Emiten ini bergerak pada sektor pertambangan emas, perak, tembaga, dan mineral lainnya.
Dalam penawaran perdana saham (initial public offering/IPO), perseroan menerbitkan saham baru sebanyak 419,65 juta lembar dengan saham yang dimiliki sebelumnya oleh pemegang saham sebanyak 2,29 miliar lembar.
Emiten yang kini berkode saham MDKA itu menawarkan harga perdana Rp2.000 per lembar dengan nilai Rp100 setiap saham. Perseroan mengantongi dana segar dari IPO sebesar Rp839,3 miliar.
Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk pembangunan tambang PT Bumi Suksesindo, termasuk manajemen dan fasilitas konstruksi pendukung. Kemudian, pembayaran utang Bumi Suksesindo kepada PT Bank DBS Indonesia dan UOB Bank Limited. Sisa dana IPO akan digunakan untuk belanja modal, seperti pembayaran gaji dan administrasi.
IPO Merdeka Copper Gold mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 Juni 2015 dengan masa penawaran pada 11-12 dan 15 Juni 2015. Adapun, pencatatan saham di BEI akan dilakukan Jumat, 19 Juni 2015.
Saham MDKA dicatat di papan pengembangan pada sektor pertambangan dengan subsektor besi dan pertambangan mineral. Perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities dan PT Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi dalam aksi IPO tersebut.