Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA NIKEL Jatuh Seiring Aksi Mogok Pekerja Akan Berakhir

Harga nikel jatuh setelah serikat pekerja mengakui aksi mogok akan berhenti seiring kesepakatan antara pihak pekerja dengan BHP Billiton Ltd. sudah semakin menemui akhirnya.
harga nikel melemah/ilustrasi
harga nikel melemah/ilustrasi

Bisnis.com, HONG KONG – Harga nikel jatuh setelah serikat pekerja mengakui aksi mogok akan berhenti seiring kesepakatan antara pihak pekerja dengan BHP Billiton Ltd. sudah semakin menemui akhirnya.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 14:44 WIB, harga nikel pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,7% menjadi US$13.460 per  metrik ton.

David Lennox, analis Fat Prophets, mengatakan setiap keputusan bisa saja membalikkan kondisi dari penguatan menjadi pelemahan. Pasokan di LME tampaknya masih tinggi dan itu menjadi jalan berliku untuk harga nikel menguat lebih jauh.

“Tapi, aksi di Kolombia memang sempat mengangkat harga nikel menguat di luar perkiraan,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (28/4).

Sebelumnya, serikat pekerja di tambang Cerro Matoso, Kolombia melakukan aksi mogok kerja sejak 14 April silam karena tidak menemui kesepakatan antara pekerja dengan pihak BHP Billiton.

Sementara itu, sampai perdagangan kemarin, pasokan nikel di LME kembali naik ke level 436.542 ton. Pasokan nikel telah meningkat sebesar 57% dalam setahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper