Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATA UANG ASIA: Terus Tertekan, Rupiah Bertengger di Rp12.940/US$ Jelang Tutup

Menjelang penutupan perdagangan Jumat (27/2/2015), rupiah kian melemah terhadap dolar AS di Asia
rupiah kian melemah/ilustrasi
rupiah kian melemah/ilustrasi

Bisnis.com,  JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Jumat (27/2/2015), rupiah kian melemah terhadap dolar AS di Asia

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terus melemah 0,86% ke Rp12.940 per dolar AS pada pukul 14.38 WIB.

Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka melemah 0,29% ke level Rp12.868 per dolar AS, dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya di Rp12.831 per dolar AS.

Selanjutnya rupiah melemah 0,34% ke level Rp12.875 per dolar AS pada pukul 09.48 WIB. Adapun pada pukul 11.06 WIB, rupiah melemah 0,32% ke Rp12.872 per dolar AS.

Pelemahan rupiah sore ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat terhadap sebagian besar mata uang di Asia.

Dari 11 mata uang Asia, sebanyak delapan mata uang melemah dipimpin oleh ringgit 0,92% dan rupiah.

Nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia Jumat, 27 Februari 2015

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Yen

119,3100

-0,08%

14:38:30

$Hong Kong

7,7555

+0,01%

14:43:49

$Singapura

1,3576

-0,04%

14:39:04

$Taiwan

31,4550

+0,29%

14:44:44

Won

1.098

+0,06%

00:59:59

Peso

44,0950

+0,05%

14:38:45

Rupiah

12.940

+0,86%

14:38:56

Rupee

61,8400

+0,14%

14:44:47

Yuan

6,2699

+0,18%

14:39:09

Ringgit

3,6170

+0,92%

14:43:18

Baht

32,3700

-0,06%

14:44:50

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper